SILABUS PAUD
07:59 | KBM Paud
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak usia dini (3-6 tahun) bukan sekedar manusia muda yang
tidak berdaya bila tidak mendapatkan bantuan orang dewasa sekelilingnya,
melainkan individu yang memiliki potensi luar biasa yang dikaruniai Allah SWT
sejak dalam kandungan dan dibawanya hingga lahir. Potensi ini muncul menjadi
kompetensi manakala mendapatkan perawatan makanan, kesehatan, perhatian, kasih
sayang dan pendidikan yang memadai.
Kesinambungan perawatan dan pendidikan untuk anak usia dini
menjadi yang sangat penting. Berdasarkan penemuan para pakar pendidikan dan
ahli dibidang perkembangan otak dikatakan bahwa usia dini merupakan masa emas
yang sangat berpengaruh pada kepribadian anak selanjutnya. Pada masa tersebut,
perkembangan jaringan sel-sel otak berlangsung sangat cepat, 80% kecerdasan IQ,
EQ dan SQ ditentukan selama kurun usia dini. Optimalisasi perkembangan tersebut
dimungkinkan apabila adanya lingkungan yang kondusif dan berkelanjutan dalam
memberikan rangsangan fisik, kognitif, pembentukan perilaku yang mencukupi
kebutuhan perkembangan anak.
Sesuai fitrah yang digariskan dalam ajaran Islam, bahwa
mendidik anak dan mengasuh anak adalah salah satu tugas utama orang tua. Namun
demikian, karena berbagai kendala ayah bunda tak bisa sepenuhnya mendidik
anaknya secara langsung. Oleh karena itu tanpa mengurangi tugas utama orang
tua, dibutuhkan "pihak lain" sebagai "pengganti sementara"
yang mengasuh/membimbing/mendidik secara profesional sehingga anak terpenuhi
kebutuhan perawatan, perhatian, kasih sayang dan keteladanannya.
Peduli terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak bangsa
dari aspek moral, mental agama (akhlak mulia), fisik, sosial dan emosional,
maka Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) Al-Fathonah Segedong berusaha memberikan
layanan pengasuhan dan pendidikan berdasarkan ajaran Islam. Hal ini dilakukan
semata-mata didasarkan pada kesadaran bahwa anak adalah amanah Allah SWT yang
harus dididik agar menjadi insan yang MAS (menyembah Allah SWT semata, menjadi
anak shaleh dan menyambung akrab silaturahmi) untuk kejayaan agama, keluarga
dan bangsa.
Untuk kebutuhan pemaksimalan program pendidikan pada PAUD
Al-Fathonah, maka disusunlah panduan pelaksanaan model pendidikan keislaman
yang bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat
Jendral Pendidikan Luar Sekolah, Departemen Pendidikan Nasional.
B. Landasan Hukum
1. Konsep dasar
pemikiran Qur'ani (KDPQ)
"Perhatikanlah ketika Luqman berkata kepada anaknya,
"Hai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah. Sesungguhnya syirik
adalah kedzaliman yang besar".(QS 31.12).
2. Konsep diri
pribadi Rasulullah (KDPR)
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam /
tunduk kepada Allah saja) maka kedua orang tuanya yang menjadikannya sebagai
Yahudi, Nasrani atau Najusi" (HR. Bukhari Muslim)
3. Konsep diri
perilaku Islami (KDPI)
"Sebaik-baik kamu ialah yang belajar dan mengajar
Al-Qur'an"
(Al-Hadist)
4. Amandemen UUD
1945 Pasal 31
5. UU No. 4 tahun
1979 tentang Kesejahteraan Anak
6. PP No. 36 tahun
1990 tentang Rativikasi Konvensi Hak-Hak Anak
7. PP No. 73 tahun
tentang Pendidikan Luar Sekolah
8. Keputusan
Menteri Sosial RI No. 47 tahun 1993 tentang Pendidikan Kelompok Bermain dan
Penitipan Anak
9. Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 18/U/1993 tentang Penyelengaraan,
Pendidikan pada Bermain Kelompok Bermain dan Penitipan Anak.
10. UU No. 23 tahun
2002 tentang Perlindungan Anak
11. UU SISDIKNAS
No. 20 tahun 2003
C. Tujuan
Tujuan disusunnya Panduan Pelaksanaan Pendidikan PAUD
Al-Fathonah sebagai berikut :
1. Panduan untuk
memaksimalkan pencapaian program pendidikan pada PAUD Al-Fathonah Segedong.
2. Membantu orang
tua/pendidik untuk mampu mengasuh anak sendiri.
3. Memudahkan pada
pembimbingan/pengasuh dalam membimbing anak didiknya kearah yang diidamkan
orang tuanya serta diinginkan masyarakat peduli kesejahteraan anak bangsa yang
diridhoi Allah SWT.
D. Sasaran Pengguna
Panduan pelaksanaan pendidikan PAUD Al-Fathonah digunaka
oleh :
1. Pendidik dan
calon pendidik PAUD Al-Fathonah
2. Masyarakat yang
mengelola atau akan mengembangkan program PAUD.
3. Orang tua anak
usia dini.
4. Pihak
lain/petugas yang membina program PAUD.
E. Pengertian
Pendidikan anak usia dini (PAUD) Al-Fathonah adalah tempat
pendidikan anak yang menitik beratkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian
anak usia dini (3-6 tahun).
BAB II
PANDUAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
AL-FATHONAH
A. Pengantar
Pendidikan adalah urat nadinya manusia, sebab tanpa
pendidikan jiwa intelektualitas serta tamaddun (kebudayaan) tidak akan tumbuh
dan berkembang. Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional ditetapkan bahwa pendidikan dapat dilaksanakan melalui
jalur pendidikan, non formal dan informal. Ketika jalur tersebut berjalan
seiring dan saling menunjang.
B. Fungsi
Sebagai wadah membina kesejahteraan anak usia dini (PAUD)
dalam menopang kebahagiaan keluarga dini didunia dan akherat.
C. Sasaran
PAUD Al-Fathonah melayani pengasuhan dan pendidikan untuk
anak usia 3-6 tahun dengan pengelompokan sebagai berikut :
1. Tiga – Empat
tahun
2. Lima – Enam
tahun
D. Penyelenggaraan
PAUD Al-Fathonah Segedong diselenggarakan oleh PKBM Cendana
Segedong.
E. Pendidik
Tenaga pendidik pada PAUD AL-Fathonah Segedong diupayakan
memenuhi ketentuan :
1. Pendidikan
formal sekurang-kurangnya SLTA.
2. Telah
mendapatkan pelatihan tenaga pendidik dan pengelola program PAUD yang terkait
dengan kebijakan Depdiknas.
3. Sehat jasmani
dan rohani.
4. Memiliki konsep
diri perilaku Islami yang patut diteladani.
Tugas pokok dan fungsi pengasuh/pendidikan anak usia dini
(PAUD) Al-Fathonah Segedong adalah :
1. Membahagiakan
anak Dunia Ukhrowi.
2. Membiasakan anak
beraqidah tauhid beribadah Islami berakhlaq mulia.
3. Mengasuh anak
dengan meneladani Rasulullah secara asih asah asuh.
F. Program
PAUD AL-Fathonah Segedong melayani pendidikan dari pukul
07.30 – 09.30 yang merujuk pada pedoman pendidikan anak yang dikeluarkan
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. Jadwal kegiatan harian secara umum
mencakup : bermain dan belajar bersama.
Pola pengasuhan yang dikembangkan pada PAUD AL-Fathonah
Segedong bersifat menyeluruh, disesuaikan dengan tahap perkembangan dan usia
anak. Lingkungan belajar diusahakan mencerminkan kegiatan dirumah. Dengan
demikian diharapkan anak tumbuh dan berkembang dengan memiliki kepribadiannyang
didambakan setiap orang tua. Kemandirian, kemampuan sosialisasi dan penanaman
moral keagamaan merupakan fokus pertimbangan disamping ketrampilan dan
kreatifitas. Karena itu PAUD AL-Fathonah mengutamakan para pendidik dan
pengasuh handal yang memahami kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak.
G. Waktu Kegiatan
Pada PAUD Al-Fathonah Segedong anak masuk sekolah setiap
hari Senin sampai dengan hari Kamis kecuali hari libur.
BAB III
KEGIATAN PEMBELAJARAN PAUD AL-FATHONAH SEGEDONG
A. Fokus
Pembelajaran PAUD Al-Fathonah Segedong
Pendidikan anak usia dini (PAUD) Al-Fathonah Segedong
memfokuskan kepada 3 (tiga) sasaran pencerahan dan kecerdasan yakni :
1. Mengenal Allah
SWT
Mengenal dan menyadari adanya Allah SWT yang maha pengasih
dan ciptaannya. Anak dibawa untuk mengenal sifat Allah SWT dan mengasihi-Nya
serta menyayangi makhluk ciptaan Allah SWT dilingkungannya. Untuk itu anak
dibimbing dan diarahkan mengembangkan aqidah, ibadah dan akhlak mulia (Hablun
min Allah dan Hablun minnan nas).
2. Mengenal sesama
manusia
Mampu bersosialisasi dengan seorang manusia,
bertanggungjawab dan mandiri. Sesuai dengan tuntutan moral agama dan budaya
bangsa (adat ketimuran).
3. Mengenal
lingkungan
Pencerahan kecerdasan untuk mengembangkan potensi, minat dan
bakat proses belajar "trial and error" mengamati, menyentuh, meraba,
merasa benda disekitarnya, tahu manfaatnya dan terampil menggunakannya melalui
kegiatan belajar dan bermain.
B. Pendekatan Dalam
Pembelajaran PAUD Al-Fathonah Segedong
1. Berorientasi
pada kebutuhan anak untuk mendapatkan layanan pendidikan kesehatan dan gizi
yang dilaksanakan secara integratif dan holistik.
2. Belajar melalui
bermain dengan menggunakan strategi metode dan media yang menarik sedangkan
materi yang diberikan berdasarkan pada penanaman aqidah Islam.
3. Kreatif dan
inovatif dengan memberikan keleluasaan kepada anak untuk bereksploratif
sehingga membangkitkan rasa ingin tahu, berpikir kritis dan menemukan hal-hal
baru.
4. Menyediakan
lingkungan yang kondusif yakni memberikan keamanan dan kenyamanan bagi anak
untuk melakukan kegiatan sesuai dengan minat dan tahap perkembangan.
5. Menggunakan
pembelajaran terpadu yakni dengan mengangkat tema yang menarik bagi anak
(Centre of Interest) sehingga dalam setiap kegiatan memungkinkan
teroptimalisasinya potensi kecerdasan majemuk (Multiple Intellegence).
6. Menggunakan
berbagai media dan alat peraga Konkrit sesuai dengan tahap berpikir anak dan
diangkat dari potensi lingkungan setempat.
7. Sesuai dengan
tahap perkembangan anak sehingga setiap anak yang memiliki keunikan dan karateristik
yang berbeda dapat dilayani secara individual didalam kelompok.
C. Peran Pendidik
Dalam Pembelajaran PAUD Al-Fathonah Segedong
Pendidik berperan sebagai :
1. Uswatun Hasanah
(teladan yang baik)
Anak belajar dengan cara melihat dan meniru apa yang
ditampilkan oleh orang dewasa disekelilingnya. Dalam rangka pembentukan moral
dan akhlak mulia dalam bidang kecerdasan, moral, spiritual dan emosional,
sosial dan intelektual, pendidik harus mampu memberikan keteladanan.
2. Fasilisator
Yang menyediakan keperluan anak selama proses belajar
melalui bermain. Baik keperluan alat main, bahan main, maupun lingkungan main.
Penyediaan bahan dan alat main yang beragam / variatif serta lingkungan yang
kondusif dapat membangun imajinasi dan kreatifitas anak.
3. Pengasuh /
pembimbing yang penuh asih dan asuh
Dengan memberi bimbingan sesuai dengan kemampuan anak usia
dini sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-undang Sisdiknas dan diridhoi
Allah SWT.
4. Teman bermain
anak
Yang memberikan waktu dan dukungan sesuai dengan kebutuhan
bermain anak. Teman bermain dimaksud memberi dukungan saat anak memahami konsep
baru, atau memberi penjelasan setahap demi setahap saat anak tidak memiliki
pemahaman tentang kegiatan main. Dengan demikian keberadaan pendidik dapat
memperkuat pengalaman positif anak.
5. Sebagai peneliti
Yang senantiasa mengamati perkembangan anak dan memahami
kebutuhan perkembangan anak.
D. Dukungan Untuk
Kegiatan Anak
1. Tersedianya
material (alat permainan) dan bahan yang cukup dan dapat digunakan untuk
berbagai keperluan. Alat dan bahan main ditata sedemikian rupa sehingga
penempatannya mudah dijangkau, diambil dan dikembalikan lagi oleh anak.
2. Terjaminnya
kebebasan bagi anak untuk berkomunikasi dengan anak lainnya dan pendidikan
dalam suasana kekeluargaan, saling menghormati dan menyayangi.
3. Terjaminnya
kebebasan bagi anak untuk dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan
keinginannya.
4. Tersedianya
waktu yang cukup untuk anak melakukan eksplorasi dengan alat, bahan main serta
benda lainnya yang ada disekitar tempat kegiatan, sepanjang tidak membahayakan
keselamatan anak.
5. Terjaminnya
lingkungan kegiatan yang aman dengan perhatian dan kasih sayang dari pada anak
didik.
E. Metode Yang
Digunakan PAUD Al-Fathonah Segedong
Metode yang dianjurkan adalah Uswatun Hasanah (keteladanan
yang baik) melalui 7 (tujuh) aktivitas, melatih anak untuk berbuat (Learning by
Doing) melalui bermain (Learning by Playing) dengan tahapan sebagai berikut :
1. Mendengarkan
2. Menatap
3. Menirukan
4. Mengucapkan
5. Menceritakan
6. Melakukan
7. Mensyukuri
Tujuh aktivitas ini disesuaikan dengan potensi dan
kompetensi yang akan dikembangkan.
F. Perencanaan
Kegiatan Pembelajaran (PKP)
Perencanaan pendidikan merupakan komponen yang sangat
penting dilakukan oleh para pendidik PAUD Al-Fathonah Segedong. Perencanaan
dikembangkan dengan mengacu pada pencapaian optimalisasi potensi anak dengan
dilandasi pada nilai-nilai Islami.
Perencanaan pendidikan PAUD Al-Fathonah Segedong disusun
secara berjenjang dalam bentuk :
1. SKS (satuan
kegiatan semester)
2. SKB (satuan
kegiatan bulanan)
3. SKP (satuan
kegiatan pekanan)
4. SKH (satuan
kegiatan harian) untuk SKH diperlukan usaha :
a. Merancang
skenario pembelajaran, tata letak, ruang, alat dan sebagainya.
b. Memilih metode
yang cocok (dianjurkan sekali skenario pemebelajaran 2 hingga 3 metode)
c. Memanfaatkan
alam sekitar sebagai sarana pembelajaran.
G. Penilaian
1. Tujuan penilaian
mendapatkan perkembangan anak didik secara rutin, berkala dan berkesinambungan
serta menyeluruh tentang proses dan hasil pertumbuhan serta perkembangan anak
didik.
2. Prinsip
penilaian
a. Untuk mengetahui
baik proses maupun hasil semua aspek perkembangan anak.
b. Berkesinambungan
c. Objektif dengan
memperhatikan perbedaan individu.
d. Memperhatikan
segi-segi pendidikan yang membuat rasa puas dan rasa bersyukur sehingga anak
bahagia.
e. Hasil yang
dicapai harus bermakna
3. Cara penilaian
a. Mengamati /
observasi
b. Mencatat
(anekdot record)
c. Mengumpulkan
hasil kerja anak / tingkah laku sehari-hari (portofolio)
4. Pelaporan
Pelaporan hasil perkembangan anak dilakukan per-semester
atau sewaktu-waktu bila ada masalah serius.
5. Tindak lanjut
Hasil penilaian digunakan untuk perbaikan dan pengayaan anak
didik.
Selain hal tersebut diatas orang tua / pengasuh dan penentu
kebijakan dapat merancang perbaikan metode mengasuh anak sesuai dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan.
H. Aspek Perkembangan
Kemampuan Dasar dan Kompetensi Yang Ingin Dicapai
1. Perkembangan
Aqidah ditujukan untuk :
- Mengenal dan
percaya kepada Allah SWT.
- Mengenal Nabi
Muhammad SAW melalui cerita / qishash dalam Al-Qur'an dan hadist.
- Mengenal malaikat
dan tugas-tugasnya.
- Mengenal
Al-Qur'an sebagai kitab suci firman Allah SWT.
- Percaya adanya
kehidupan akhirat (hidup sesudah mati)
- Mengucapkan 2
kalimat syahadat.
- Mampu mengucapkan
kalimat thayyibah.
- Mengenal
nama-nama shalat fardhu.
- Mengetahui jumlah
rakaat shalat fardhu.
- Senang dan ikhlas
mengikuti shalat berjamaah.
- Melatih diri
khusyu' dalam shalat.
- Mengenal kegiatan
shaum bulan Ramadhan.
- Mengenal hari
besar Islam.
- Bisa berwudhu
sebelum shalat den menjaga kebersihan.
- Bisa bersyukur
kepada Allah SWT
2. Perkembangan
Ibadah
- Bisa mengucapkan
do'a untuk kedua orang tua.
- Bisa berdo'a
sebelum makan dan berdo'a setelah makan.
- Bisa berdo'a
sebelum tidur dan bangun tidur.
- Bisa mengucapkan
do'a keluar rumah
- Bisa mengucapkan
do'a kebaikan dunia akhirat.
- Bisa berdo'a
sebelum belajar dan sesudah belajar.
- Bisa mengucapkan
istighfar ketika bersalah.
- Bisa berinfak dan
bersedekah.
- Bisa mengenl
huruf hijaiyah.
- Bisa mengucapkan
huruf hijaiyah dengan fasih dan benar.
- Bisa mengucapkan
dengan fasih dan hafal surah Al-Fatihah
- Bisa mengucapkan
surah Al-Ikhlas
- Bisa mengucapkan
surah Al-Falaq
- Bisa mengucapkan
surah An-Nas
- Bisa mengucapkan
dengan fasih dan hafal surah Al-Ashr
3. Perkembangan
Akhlaq Mulia (PAM)
- Terbiasa dan
senang mengucapkan salam.
- Terbiasa menjawab
salam
- Terbiasa memulai
sesuatu kegiatan dengan do'a "Basmallah"
- Senang meniru
kebiasaan / akhlaq Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari
- Senang dan ikhlas
mambagi sesuatu dengan teman dan bersedekah
- Terbiasa dan
senang mengucapkan terima kasih
- Terbiasa dan
senang meminta maaf bila salah
- Terbiasa dan
senang bersikap sopan dan santun
- Terbiasa dan
senang mengikuti tata tertib sekolah
- Terbiasa dan
senang berbicara jujur
- Terbiasa dan
senang berpakaian sesuai anak laki-laki / perempuan
- Terbiasa dan
senang mengungkapkan masalahnya dengan ucapan dari pada bahasa badan
- Terbiasa dan
senang menolong teman yang memerlukan
- Terbiasa dan
senang memberi sedekah / infaq
4. Perkembangan
Berbahasa (PB)
- Bisa mengenal
identitas diri sendiri misalnya nama, agama, alamat tempat tinggal, orang tua
dan jenis kelamin.
- Bisa mendengar
dan mengucapkan syair dan lagu
- Bisa bercerita
dengan melihat gambar
- Bisa menyebut
sebanyak-banyaknya nama benda disekitarnya
- Bisa menyebut
manfaat benda-benda tersebut
- Bisa menyebut
benda dengan huruf awal vokal
- Bisa mengucap vokal
dengan benar
- Bisa menjawab
pertanyaan
- Bisa mengikuti
perintah sederhana 1 sampai 2 kali sekaligus
- Bisa mengenal
kata posisi
- Bisa bercerita
lancar
- Bisa memperagakan
gerakan sederhana
- Bisa mendengarkan
cerita
- Bisa menjawab
pertanyaan dengan pola SPO
5. Perkembangan
Kognitif / Pesona Pikir (PP) berhitung dan IPA
- Bisa menyebut
urutan bilangan 1 sampai dengan 5
- Bisa mengenal
lambang bilangan 1 sampai dengan 5
- Bisa mengenal
konsep bilangan 1 sampai dengan 5
- Bisa menyebut 3
warna dasar
- Bisa menyebut
nama hari dan bulan
- Bisa menyebut
waktu / keadaan : pagi, siang, sore, malam
- Bisa menyusun
puzzle
- Bisa mencari
jejak
- Bisa mengenal
perbedaan-perbedaan benda
- Bisa memasangkan
benda sesuai pasangannya
- Bisa mengenal
nama tumbuhan
- Bisa mengenal
nama hewan
- Bisa mengenal
ukuran : besar, kecil, tinggi, pendek
- Bisa mengenal
bentuk geografis
- Bisa mengamati
air mendidih
- Bisa mencampur
gula dan air teh / membuat teh manis
- Bisa membuat kopi
- Bisa mengamati
proses air membeku bila didinginkan
- Bisa mengamati es
mencair bila dipanaskan
- Bisa bermain
dengan magnet positif dan negatif
- Bisa mengamati
proses menanam biji (tumbuh-tumbuhan)
- Bisa mencampur
warna dasar : merah, kuning, biru
6. Perkembangan
Keterampilan Mandiri (PKM)
- Bisa mandi
sendiri, menggunakan sabun dan shampo
- Bisa memakai baju
dalam, membua dan memakai pakaian
- Bisa makan
sendiri dengan menggunakan sendok dan garpu
- Bisa minum
sendiri dengan tidak tercekik
- Bisa menggunakan
pisau dan gunting (bagi yang sudah mampu)
- Bisa menyikat
gigi sendiri
- Bisa menyisir
rambut sendiri
- Bisa buang air
besar dan buang air kecil sendiri
- Bisa membantu menyapu
- Bisa membantu
menata dan merapikan meja makan
- Bisa membantu
merapikan tempat tidur
- Bisa membantu
membersihkan alat rumah tangga
- Bisa membantu
mencuci piring
- Bisa membantu
menyusun dan merapikan alat shalat
- Bisa menggunakan
telepon (bila ada)
- Bisa bermain
telepon (dengan kaleng bekas dan benang)
7. Perkembangan
Keterampilan Diri (PKD)
- Bisa menarik
garis datar, miring, lurus
- Bisa meronce
- Bisa membentuk
bangunan dengan balok-balok
- Bisa bertepuk tangan
dengan bermacam pola
- Bisa membentuk
dengan tanah liat / plastik
- Bisa memasang
kancing baju sendiri
- Bisa memakai
sepatu sendiri
- Bisa menggunting
menurut pola
- Bisa menarik
garis horizontal, diagonal, vertikal
- Bisa mengisi pola
(kolase)
- Bisa mencap
- Bisa melipat /
memakai baju sendiri
- Bisa mengisi dan
menuang benda cair kedalam wadah
- Bisa bongkar
pasang alat permainan
8. Perkembangan
Seni (PS)
- Bisa mengikuti
bernyanyi
- Bisa menari
sesuai irama musik
- Bisa bertepuk
sesuai irama
- Bisa menyanyikan
lagu anak-anak baik umum maupun khusus
- Bisa mewarnai
gambar
- Bisa memadukan
warna gambar / baju
- Bisa menyenangi
musik / lagu
- Bisa mengucapkan
syair 4 kalimat
- Bisa mengagumi
keindahan ciptaan Allah SWT
- Bisa mensyukuri
keindahaan alam
9. Perkembangan
Jasmani (PJ)
- Bisa merangkak
dengan berbagai variasi
- Bisa merayap
dengan berbagai variasi
- Bisa berjalan
lurus dan mundur berbagai variasi
- Bisa berlari variasi
- Bisa meloncat
bervariasi
- Bisa menaiki dan
menuruni tangga
- Bisa menaiki
papan titian
- Bisa menggerakkan
kepala, kaki dan tangan sesuai irama musik
- Bisa senam sesuai
contoh guru
- Bisa melompat
dengan kaki / jongkok
- Bisa melempar dan
menangkap bola
- Bisa menendang
bola
- Bisa meniru gerak
binatang, tumbuhan dan lain-lain
10. Perkembangan
Emosional dan Sosial (PES)
- Bisa mengenal
perasaan sendiri, tertawa, tersenyum, marah, sedih
- Bisa terlatih
bertanggungjawab, memimpin 2 sampai dengan 5 teman
- Bisa membedakan
milik sendiri dan orang lain
- Bisa sabar
menunggu giliran antri
- Bisa bekerja sama
dengan guru, teman dan orang lain
- Bisa menahan
tangis
- Bisa saling
membagi dengan teman
- Bisa menolong
teman yang membutuhkan
- Bisa merasa
senang dengan kelebihan orang lain jika teman berhasil
- Bisa bersyukur
jika diri sendiri berhasil
- Bisa menunjukkan
kasih sayang kepada ibu bapak
- Bisa menunjukkan
kepada saudara / teman
- Bisa berterima kasih
No comments:
Post a Comment