ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu
Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep
dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Dan, manusia
sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini merupakan makhluk hidup yang
paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah sifat unik
manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah,
tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya
dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal budi yang
dimilikinya. Akal bersumber pada otak. Dan, budi bersuber pada jiwa.
Oleh karena itu, sejalan dengan perkembangannya menusia memanfaatkan
akal budi yang dimilikinya dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu,
maka berkembanglah pula ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
Perkembangan pengetahuan pun lebih berkembang lagi manakala ditunjang
dengan adanya tukar menukar informasi antar manusia.
Pada
zaman dahulu akibat dari terbatasnya peralatan untuk memperoleh
pengetahuan, maka untuk menjawab keingintahuan tentang alam, manusia
pada saat itu menciptakan mitos. Sehingga mitos pun digolongkan menjadi tiga, yaitu mitos sebenarnya, cerita rakyat, danlagenda. Sehingga terdapat beberapa cara untuk mendapatkan kesimpulan, diantaranya prasangka (perasaaan), intuisi (batiniah), dan coba-ralat/trial error (untung-untungan).
Untuk
itu diperlukanlah syarat-syarat tertentu agar suatu ilmu itu dapat
sesuai dengan keadaannya bukan dengan prasangka, intuisi, maupun
coba-ralat/trial error. Adapun syaratnya, yaitu obyektif, metodik, sistematik, dan universal.
Dan, untuk dapat memenuhi syarat ilmu pengetahuan seperti yang tersebut di atas, maka diperlukanlah metode ilmiah.
Metode ilmiah adalah cara atau prosedur dalam memperoleh pengetahuan
secara ilmiah. Dalam hal ini, metode ilmiah menggabungkan cara berpikir
induktif dan cara berpikir deduktif dalam membangun tubuh
pengetahuannya.
Cara
berpikit deduktif adalah cara berpikir di mana ditarik kesimpulan yang
bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum. Penarikan kesimpulan
secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus.
Silogismus tersusun dari dua buah pernyataan (premis mayor/minor) dan
sebuah kesimpulan. Cara berpikir induktif terkait dengan pengetahuan rasionalisme.
Rasionalisme adalah paham yang berpendapat bahwa rasio adalah sumber
kebenaran. Cara berpikir induktif adalah kebalikan dari cara berpikir
deduktif. Sehingga, dalam prakteknya diperlukan empirisme, yaitu paham yang berpendapat bahwa fakta yang tertangkap lewat pengalaman manusia merupakan sumber kebenaran.
Seiring
dengan bertambahnya kebutuhan manusia akan ilmu pengetahuan, maka ilmu
pengetahuan yang terutama alam pun semakin berkembang.pada zaman Kuno ilmu
pengetahuan alam yang diperoleh masih bersumber pada trial error, namun
didukung oleh kemampuan menulis. Sehingga pada zaman ini dihasilkan
pengamatan dan pencatatan peredaran matahari, ahli astronomi Babilonia
menetapkan pembagian waktu (tahun=12bulan, minggu=7hari, hari=24jam,
jam=60menit, menit=60detik). Zaman Yunani Kuno, pada tahap ini, manusia mulai mengadakan penyelidikan (inquiring).
Adapun beberapa tokohnya : Thales (624-548SM), Phytagoras (580-500SM),
Socrates (470-399SM), Leucipus dan Democritus (460-370SM), Aristoteles
(384-322SM), dan Archimedes (287-212SM). Zaman Pertengahan,
dibagi menjadi dua : Zaman Alkimia dimana ahli kimia menambahkan
tiga unsur kimia selain empat unsur sebelumnya, yaitu air raksa (logam
yang mudah menjadi uap), garam (tidak dapat terbakar dan bersifat
tanah), dan belerang (mudah terbakar dan member nama). Dan, Zaman
Latrokimia, tokohnya : Al-Khowarizmi (780-850M), Niarizi (wafat
th.922M), Ar-Razi (866-909M), Ibn Sina (980-1037M), Ibn Baithar
(wafat1248M), dan Al-Ashama’i (740-828M). Zaman Modern, tokohnya : Evangelista T.(1588-1647M), Antonio L.L(1743-1749M), dan Antony van L.(1632-1723M).
Setelah Zaman atau fase diatas dapat digolongkan IPA Klasik dan IPA Modern. IPA Klasik,
umunya bersifat tradisional. Contohnya, pada pembuatan tempe dan ragi
yang secara tidak langsung didasari mikrobiologi, mikrologi, dan ilmu
fisika. Dan juga, pada pembuatan gula kelapa yang menggunakan ilmu kimia
dan fisika yang lebih lanjut lagi tingkatannya. IPA Modern, sudah
mengalami beberapa kali pengujian, dan contonya pengolahan sampah
organic menjadi energy biogas.
KETERKAITAN ILMU ALAMIAH DASAR DENGAN EKONOMI
Ekonomi,
suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan produksi, tukar-menukar
barang produksi, pengelolaan dalam ruang lingkup rumah tangga,
perusahaan atau negara
Peranan Ilmu Alamiah terhadap Kebutuhan Pokok ( Ekonomi )
Ø Sandang
Ilmu
Alamiah telah banyak sumbanganya dalam bidang sandang. Andaikata tidak,
kita barangkali masih hidup dalam zaman purba di mana manusia masih
menggunakan kulit kayu atau daun-daunan sebagai penutup tubuh kita. Baik
pada abad yang lalu maupun masa kini, Ilmu alamiah dan teknologi telah
menolong manusia dalm pengadaan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Bila
pada abad yang lalu mesin-mesin itu dapat mempercepat proses pembuatan
tekstil yang umumnya masih terbuat dari kapas, maka pada abad sekarang
ini Ilmu Alamiah telah mampu menyumbangkan kepada manusia serat-serat
sintetis, baik yang terbuat dari pokok-poko kayu yang diproses secara
kimiawi emnjadi benang(rayon) maupun dari bahan galian, misalnya hasil
samping sulingan batu bara dan minyak bumi menjadi serat-serat sintetis
seperti poliester,polipropilen, dan sebagainya. Dengan begitu, orang
tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serta tumbuhan kapas. Dengan
serat-serat sintetis itu, orang dapat membuat serat tekstil secara
besar-besaran dalam waktu yang singkat. Kelemahan-kelemahan tekstil
sintetis dapat dikurangi dengan teknologi sehingga hasilnya cukup nyaman
sebagai bahan sandang
Keterkaitan
dari segala penemuan Ilmu Alamiah terhadap kebutuhan pokok ini
sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan beryupa
polimer sintetis itu, yang dalm kata sehari-hari disebut plastik,
menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita
dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua
kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari
penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang
ialah sampah-sampah plastik itu tidak dapat di hancurkan oleh
bakteri-bakteri pembusuk.
Ø Papan
Manusia
oleh tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan akal
inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua alami
ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rumah di atas
tiang-tiang penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita telah
mampu membuat rumah tembok dengan penuh kenyaman. Bahkan, manusia masa
kini telah mampu membuat gedunu-gedung pencakar langit yang menjulang
tinngi ke angkasa. Uraian di atas menunjukan keterkaitan Ilmu Alamiah
terhadap Ekonomi.
Teknologi
selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat modern,
sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan. Apalagi
dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya, membuat
orang menjadi lupa sehingga timbul akibat sampingan dari penebangan
hutan yang tidak sesuai terhadap ilmu lingkungan.
Ø Pangan
Dalam
keterkaitan Ilmu Alamiah terhadap Ekonomi peran pangan pun sangat
berpengaruh. Misalnya penggunaan mekanisasi pertanian di mana orang
memungut hasil produksi yang relatif lebih sedikit. Sumbangan Ilmu
Alamiah di bidang pangan pun telah banyak dimanfaatkan orang dengan cara
pemupukan yang tepat dan penggunaan bakteri yang sanggup menunjang
akar-akar tanaman mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi
bertambah banyak.
Contoh Bagan Ilmu Alamiah terhadap Ekonomi
No comments:
Post a Comment