Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan Tradisional
Berikut ini beberapa perbedaan antara Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan Tradisional:
sumber: http://kabar-pendidikan.blogspot.com
No
|
PENDEKATAN CTL
|
PENDEKATAN TRADISIONAL
|
1
|
Siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran
|
Siswa adalah penerima informasi secara pasif
|
2
|
Siswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, saling mengoreksi.
|
Siswa belajar secara individual
|
3
|
Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan atau yang disimulasikan
|
Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis
|
4
|
Perilaku dibangun atas dasar kesadaran diri
|
Perilaku dibangun atas dasar kebiasaan
|
5
|
Keterampilan dikembangkan atas dasar pemahaman
|
Keterampilan dikembangkan atas dasar latihan
|
6
|
Hadiah untuk perilaku baik adalah kepuasan diri
|
Hadiah untuk perilaku baik adalah pujian (angka) rapor
|
7
|
Seseorang tidak melakukan yang jelek karena dia sadar hal itu keliru dan merugikan
|
Seseorang tidak melakukan yang jelek karena dia takut hukuman
|
8
|
Bahasa diajarkan dengan pendekatan komunikatif, yakni siswa diajak menggunakan bahasa dalam konteks nyata
|
Bahasa diajarkan dengan pendekatan struktural: rumus diterangkan sampai paham kemudian dilatihkan
|
9
|
Pemahaman siswa dikembangkan atas dasar yang sudah ada dalam diri siswa
|
Pemahaman ada di luar siswa, yang harus diterangkan, diterima, dan dihafal
|
10
|
Siswa menggunakan kemampuan berfikir kritis, terlibat dalam mengupayakan terjadinnya proses pembelajaran yang efektif, ikut bertanggung jawab atas terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan membawa pemahaman masing-masing dalam proses pembelajaran
|
Siswa secara pasif menerima rumusan atau pemahaman (membaca, mendengarkan, mencatat, menghafal) tanpa memberikan kontribusi ide dalam proses pembelajaran
|
11
|
Pengetahuan yang dimiliki manusia dikembangkan oleh manusia itu sendiri. Manusia diciptakan atau membangun pengetahuan dengan cara memberi arti dan memahami pengalamannya
|
Pengetahuan adalah penangkapan terhadap serangkaian fakta, konsep, atau hukum yang berada di luar diri manusia
|
12
|
Karena ilmu pengetahuan itu dikembangkan oleh manusia sendiri, sementara manusia selalu mengalami peristiwa baru, maka pengetahuan itu selalu berkembang.
|
Bersifat absolut dan bersifat final
|
13
|
Siswa diminta bertanggung jawab memonitor dan mengembangkan pembelajaran mereka masing-masing
|
Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran
|
14
|
Penghargaan terhadap pengalaman siswa sangat diutamakan
|
Pembelajaran tidak memperhatikan pengalaman siswa
|
15
|
Hasil belajar diukur dengan berbagai cara : proses, bekerja, hasil karya, penampilan, rekaman, tes, dll.
|
Hasil belajar hanya diukur dengan hasil tes
|
16
|
Pembelajaran terjadi di berbagai tempat, konteks dan setting
|
Pembelajaran hanya terjadi dalam kelas
|
17
|
Penyesalan adalah hukuman dari perilaku jelek
|
Sanksi adalah hukuman dari perilaku jelek
|
18
|
Perilaku baik berdasar motivasi intrinsic
|
Perilaku baik berdasar motivasi ekstrinsik
|
19
|
Berbasis pada siswa
|
Berbasis pada guru
|
20
|
Seseorang berperilaku baik karena ia yakin itulah yang terbaik dan bermanfaat
|
Seseorang berperilaku baik karena dia terbiasa melakukan begitu. Kebiasaan ini dibangun dengan hadiah yang menyenagkan
|
sumber: http://kabar-pendidikan.blogspot.com
No comments:
Post a Comment